Selasa, 25 Maret 2008

I-Mhere?Bagaimana Kabarmu

I-Mhere (Indonesian Managing High Education for Relevans and Eficiency) masih berlanjut. Program bantuan dana pendidikan senilai kurang lebih 9 milyar dari pemerintah melalui Dikti (SK Dirjen Dikti No 163/Dikti/Kep/2007) dan bank dunia untuk Fakultas Peternakan UNSOED (fakultas lain yang mendapatkan yaitu Fakultas Biologi_red) yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan relevansi perguruan tinggi ini masih terus berjalan. Demikian yang diungkapkan oleh Ir.Muhamad Bata,MS selaku koordinator kegiatan dalam program ini, ditemui Kamis (20/03) kemarin.

Sesuai program yang telah dibuat, pada tahun pertama, Fakultas Peternakan UNSOED telah membiayai pendidikan lanjutan (S3) bagi 10 dosen Fakultas Peternakan. Hal tersebut dibenarkan oleh Ir.Tri Rahardjo kesepuluh dosen tersebut yaitu : Ir.Mochamad Socheh,MS ; Ir.Emmy Susanti,MP ; Ir.Agustinah Setyaningrum,MP ; Ir.Siswadi,MP ; Ir.Bahrun,MP ; Ir.Efka Aris Rimbawanto,MP ; Ir.Bambang Haryanto,MP ; Ir.Prayitno,MP yang melanjutkan di Universitas Gadjahmada, Ir.Munasik,MS Universitas Diponegoro dan Ir.Agustinus,HDR di Universitas Padjajaran. Menurut Pak Bata, begitu Ir.Muhamad Bata,MS biasa disapa, untuk peogram berikutnya yang akan segera dilakukan yaitu tehnikal asisten untuk kurikukum dan riset, publikasi dan staf skill. Dimana rencananya Fakultas Peternakan akan membuat kurikulum baru yang mengacu pada efisiensi dalam pendidikan dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Selain itu dana I-Mhere juga akan dialokasikan untuk membiayai penelitian-penelitian mahasiswa dan dosen yang dianggap layak dibiayai. "Ya....a nantinya dana ini juga akan dipakai untuk membiayai penelitian mahasiswa maupun dosen asalkan penelitian itu memang layak atau memenuhui persyaratan", ungkapnya menjelaskan. Lebih lanjut dia menceritakan bahwa untuk mendapatkan bantuan, calon peneliti harus mengusulkan proposal, proposal inilah yang akan dinilai kelayakannya.Ketika ditanya mengenai masalah peralatan, Ir.Bata menjelaskan bahwa dana I-Mhere tidak dialokasikan untuk pembelian peralatan. "Untuk pembelian peralatan kayaknya enggak, lagipula prosedurnya juga tidak sembarangan, jadi untuk kesitu tidak", paparnya.Hal tersebut berbeda dengan yang diungkapkan oleh Ir.Tri Rahardjo yang menyatakan bahwa dana I-Mhere juga digunakan untuk melengkapi alat-alat penunjang proses belajar mengajar.Kabar baik bagi mahasiswa diungkapkan oleh kedua dosen tersebut, yaitu bahwa dana I-Mhere juga akan dialokasikan untuk beasiswa mahasiswa. Seperti yang diungkapkan oleh Ir.Muhamad Bata,MS"Nantinya dana ini juga akan digunakan utuk beasiswa bagi mahasiswa terutama bagi mereka yang kurang mampu yang akan diberikan selama dia kuliah disini", paparnya.(Dot_188/Hus)

Tidak ada komentar: