Selasa, 25 Maret 2008

WALAU KONDISI SAKIT, SEMANGAT TETAP MEMBARA


Tetap semangat, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok pak Dwi, sapaan akrab dari Drh. Dwi Prabowo. Salah satu dosen tetap Fakultas Peternakan Unsoed ini yang tetap berangkat kekampus meski dalam keadaan sakit

Drh.Dwi Prabowo, ditemui dikediamannya Jumat (21/03) kemarin memang terlihat belum sehat benar. Penyakit stroke (kelumpuhan_red) menyebabkan separuh bagian tubuhnya tidak dapat bergerak secara normal. Meski begitu tidak terlihat aura keputusasaan dimatanya. Ditemani istrinya Pujimiyatun (60 tahun), Drh. Dwi Prabowo menceritakan perihal sakit yang dialami serta semangatnya dalam menjalani hidup.

“Memang saya ini lagi sakit ya…….., tapi saya tetep semangat. Sebenarnya saya sudah ingin mengajar lagi, tapi teman-teman dosen menyarankan agar saya istirahat dulu saja”, Paparnya memulai cerita. Anjuran teman-teman dosennya itu tidak sepenuhnya dijalankan oleh bapak dari tiga anak ini. Walaupun tubuhnya sulit digerakkan namun dia bersikeras berangkat ke kampus. Menurutnya, selain karena ingin memenuhi kewajiban sebagai dosen, dengan berangkat ke kampus dia bisa bertemu dengan teman-teman sesama dosen sekaligus sebagai terapi untuk mempercapat kesembuhannya.

Disamping itu, desas-desus mengenai adanya dosen yang cemburu dengan keadaannya sekarang membuat dokter hewan yang juga membuka praktek dirumahnya ini semakin tidak betah dirumah. “Gini mas…., saya denger ada dosen yang kurang senang. Gara-gara saya ngga pernah masuk karena sakit tapi tetap dapet gajih. Jadi saya tatep masuk setidaknya sekedar tanda tangan”, ungkapnya kepada team Husbandry.

Ditanya perihal sakit yang dialami, istri Drh.Dwi Prabowo yang sedari tadi menemani dengan setia menyumbang suara. Menurutnya sakit yang dialami suaminya dipicu oleh tekanan batin yang bertumpuk serta kelelahan yang berlebihan, disamping penyakit darah tinggi yang diderita suaminya. “Anu mas…,sebenarnya bapak punya penyakit darah tinggi, cuma tidak terlalu bermasalah. Wong pernah kok tensinya nyampe 200 aja ngga papa. Lha ini kemaren pas kena stroke itu cuma 180”.

Mengenai tekanan batin yang diduga menjadi pemicu sakit yang dialami, Drh Dwi Prabowo menceritakan beberapa hal yang selalu menjadi beban pemikiran menjelang sakitnya. Diantarannya mengenai masalah proposal penelitian Flu Burung yang ditolak gara-gara ada dosen lain yang membuatnya sama persis, masalah isu affair(hubungan gelap_red)-nya dengan seorang dosen gara-gara sebuah foto yang tidak benar sampai masalah tugas terstruktur mahasiswa yang mengecewakan.

Terlepas dari masalah diatas, sosok Drh.Dwi Prabowo merupakan seorang dosen yang penuh semangat dimata mahasiswa. Seperti diungkapkan oleh Bayu Nur Widyantoro Saputro, mahasiswa Fakultas Peternakan angkatan 2003, menurutnya Drh.Dwi Prabowo adalah seorang dosen yang selalu memberikan motivasi saat mengajar. Selain itu, dia juga seorang dosen yang familiar dan sangat akrab dengan mahasiswa. Bayupun mengacungkan jempol atas semangat pak Dwi yang walaupun sakit, tetapi tetap mencoba menjalankan kewajibannya sebagai seorang dosen. Hal itulah yang menurutnya patut diteladani oleh mahasiswa dan dosen lain.
“Saya sangat senang mas dengan cara mengajar pak Dwi. Cara mengajarnya yang santai disertai cerita-cerita yang memotivasi mahasiswa. Sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani saat kuliah”, tutur mahasiswa ber-KTP Temanggung ini ditemui di Kantin Fapet sembari mengepulkan asap rokok dari mulutnya.

Seiman dengan pendapat Bayu, pernyatan senada juga digulirkan oleh Si Mbah(bukan nama sebenarnya). Mahasiswa yang mulai menimba ilmu di Fakultas Peternakan pada tahun 2003 ini mengaku mengenal Drh.Dwi Prabowo saat mengambil mata kuliah Ilmu Kesehatan Ternak. Sosok Drh.Dwi Prabowo dimatanya selain penuh semangat dia juga merupakan dosen yang bisa memposisikan diri atau professional pada pekerjaanya. “Bagus mas, jarang-jarang ada dosen yang begitu bertanggungjawab pada pekerjaanya”, puji mahasiswa yang juga aktif di UKM UPM ini menuturkan.

Baik Bayu maupun Si Mbah mempunyai harapan yang sama agar Drh.Dwi Prabowo bisa segera sembuh dan melakukan aktifitas seperti seperti sedia kala.(fahrur 185/dot 188_Hus)

Tidak ada komentar: