Jumat, 25 April 2008

Dr. Ir. Ahmad Sodiq, M.Sc.agr: HIDUP ITU MENGALIR APA ADANYA

Hampir sebagian mahasiswa Fakultas Peternakan tentunya sudah tidak asing lagi dengan Dr.Ir.Ahmad Sodiq.M.Sc.agr. Dosen yang sering berada di ruang QUE sampai sore hari ini, ternyata merupakan seorang bapak yang sangat memperhatikan pendidikan putra dan putrinya. Berbekal keyakinannya bahwa watak seseorang tidak bisa di up-grade begitu saja dan watak seseorang harus dibentuk melalui proses yang panjang, maka Pak Sodiq –sapaan akrab Dr.Ir.Ahmad Sodiq.M.Sc.agr- menyekolahkan anaknya bukan hanya di Sekolah Dasar saja, Madrasah pun ia percayai menjadi tempat sekolah putrinya pada sore hari. Kebetulan, di daerah kediamannya di desa Pasir Wetan Kec. Karang Lewas Kab. Banyumas terdapat sebuah Madrasah tempat putrinya menimba ilmu. “Saya kira dengan begitu mudah-mudahan bisa membentuk karakter anak saya”, ujar Bapak dua orang anak ini disela-sela aktifitasnya.

Dalam hal urusan keluarga, Dr.Ir.Ahmad Sodiq.M.Sc.agr menggambarkan dengan filosofi huruf hija’iyyah yakni fa’ yang menurutnya bahwa huruf fa’ dengan titik diatasnya mengartikan bahwa kelak seorang laki-laki akan menggendong anak dan istri bahkan sampai keluarga dalam berumahtangga “Ini sebenarnya sesuatu yang berat bagi seorang laki-laki apabila telah memahami filosofi huruf fa’ tadi dalam, kecuali kalau laki-laki tadi mau enjoy-enjoy saja”, tutur dosen ramah ini sambil terkekeh.

Terlepas dari itu, dosen yang berasal dari pantura ini juga sangat respek dengan masyarakat. Contohnya yang saat ini sedang sibuk dilakukannya yaitu bersama Fakultas menjadi fasilitator dalam kegiatan Sarjana Masuk Desa (SMD), yang nantinya para sarjana yang lolos seleksi SMD diharapkan dapat melakukan transfer teknologi yang didapat sarjana dari Perguruan Tinggi ke masyarakat untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan, “Sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat itu adalah fasilitas IPTEK dek, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup seperti ekonomi, pendidikan yang layak, pelayanan kesehatan, dll”, tuturnya dengan logat yang khas, yakni memanggil adik kepada setiap mahasiswa.

Siapa sangka ternyata Dr.Ir.Akhmad Sodiq.M.Sc.agr tidak mempunyai motto dalam hidupnya dan menurutnya hidup itu mengalir apa adanya, dan untuk rencana kedepannya yang akan ia lakukan juga tidak ada rencana yang pasti, baginya cuma satu “hidup itu mengalir apa adanya” dan cita-cita dalam hidupnyapun cuma satu, “Saya ingin apabila nanti kembali kehadapan Sang Pencipta dalam keadaan tenang dek, itu saja”, ujarnya menutup obrolan. (Fahroer/185/hus)

Tidak ada komentar: