Jumat, 25 April 2008

Kampus Fapet Tampil Cantik


Setelah diperbaiki dan dicat, sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga keindahan dan kenyamanan kampus Fakultas Peternakan UNSOED. Setidaknya itulah pesan dan harapan yang dikemukakan oleh Ir.Agus Priyono, MP. Pria yang menjabat sebagai Pembantu Dekan II di Fakultas Peternakan UNSOED ini mewanti-wanti dan mengajak kepada seluruh civitas akademika khususnya di Fakultas Peternakan untuk bersama-sama menjaga lingkungan kampus agar tetap nyaman ditempati.


Ditemui diruang kerjanya Rabu (14/04) kemarin, pria yang biasa memakai kaca mata ini mengungkapkan bahwa perbaikan dan pengecatan gedung Fakultas Peternakan bukanlah sebuah agenda rutin. Oleh sebab itu harus lebih dijaga, supaya semua pihak yang berkepentingan ikut merasakan kenyamanan berada di Fakultas Peternakan.


Ditanya menenai anggaran yang digunakan dalam proyek ini, Ir.Agus Priyono,MP mengaku tidak tahu-menahu masalah pendanaan maupun program kerja dalam pekerjaan ini. Menurutnya itu adalah wewenang universitas langsung sebagai pelaksana proyek. "Kalau masalah dana saya tidak tau, karena itu urusan pihak universitas. Kalo yang saya tau dana itu merupakan dana yang berasal dari pemerintah. Kita disini cuma mengajukan semacam proposal. Nah apakah dipenuhi atau tidak itu urusan sana", ungkapnya


Lebih lanjut pria berperawakan sedang ini menjelaskan bahwa apabila proposal yang diajukan diterima, maka urusan selanjutnya adalah antara pihak universitas dengan pemborong. Untuk masalah program kerja dan pendanaan itu bukan urusan fakultas lagi. "Bahkan secara prosedural kita tidak diwajibkan untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan. Cuma ya...kita tau dirilah. Masa kita minta, trus udah dikasih kita cuek-cuek aja, kan kayaknya jadi terlihat kurang terima kasih banget lah", ungkap pria yang memiliki kesibukan padat ini.


Ir.Agus Priyono,MP juga menyesalkan tindakan-tindakan kurang bertanggungjawab yang kadang dilakukan oleh mahasiswa kaitannya dengan keindahan kampus. "Gini...saya kadang kurang suka sama tindakan mahasiswa atau siapa saja lah. Wong udah tau tembok baru dicat dia malah berdiri dekat tembok, trus kakinya ditekuk kebelakang. Nah sepatunya bikin cap ditembok, itu kan kurang pas lah menurut saya. Ya...mungkin itu kebiasaan, tapi saya jadi sedih melihatnya", paparnya.


Ditemui dikesempatan yang berbeda, Jaenal Abidin dan Diah Rositayanti, mahasiswa Fakultas Peternakan UNSOED angkatan 2004 ini mengaku senang dengan adanya perbaikan dan pengecatan kampus yang dilakukan. Terlepas dari siapakah yang mengerjaknnya, mereka senang karena merasa uang yang mereka bayarkan selama menjadi mahasiswa dapat mereka rasakan manfaatnya. Walaupun mengaku agak sedikit terganggu dengan suasana yang ada, Jaenal Abidin berpendapat bahwa dengan adanya perbaikan dan pengecatan kampus, suasana kampus menjadi lebih nyaman. "Ya...walaupun sedikit terganggu oleh prosesnya tetapi nggk apa-apa, soalnya dengan kaya gini kan suasana kampus menjadi rapi, beautiful trus indah alias good looking", ungkapnya sedikit berbahasa Inggris. Ditanya mengenai harapan, mahasiswa yang sedang sibuk mengerjakan tugas akhir ini mengungkapkan bahwa agar setelah diperbaiki, semua pihak diharapkan agar mau menjaga apa yang telah ada. Agar tercipta suasana yang nyaman dan menyenangkan.(doT_Hus/188)

Tidak ada komentar: