Jumat, 25 April 2008

Partai Harus Dari UKM dan HMPS

Fapet Unsoed – Husbandry. Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM_red) sebagai sebuah lembaga legislatif yang fungsinya sebagai controlling bagi kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM_red) akan mengadakan sebuah pesta demokrasi besar di kampus peternakan pada tanggal 12-14 Mei 2008.

Saat semua mata tertuju ke televisi akan pemberitaan mengenai Pilkada yang sedang atau akan berlangsung di Kabupaten-Kabupaten ataupun propinsi-propinsi di wiloayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Fakultas Peternakan pun seolah tak ingin ketinggalan.

Di tengah maraknya kritikan melalui selebaran-selebaran yang menganggap DLM telah mati, lembaga yang bisa dibilang sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR_red)nya mahasiswa Fakultas Peternakan akan mengadakan Pemilu Raya 2008 (Pemira 2008_red). Sebuah kegiatan yang memang menjadi sebuah ritual yang wajib diadakan untuk keberlangsungan roda organisasi khususnya lembaga Legislatif dan Lembaga Eksekutif kampus peternakan.

Andi Purwandani selaku kordinator DLM mendefinisikan bahwa pemira merupakan sarana keluarga mahasiswa Fapet Unsoed dalam rangka menetukan mahasiswa yang akan duduk dalam lembaga mahasiswa. “Sama seperti tahun kemarin, Pemira kali ini akan mencari mahasiswa yang akan duduk di lembaga mahasiswa seperti BEM dan DLM melalui partai-partai yang ada di kampus ini”, jelasnya. Dengan mengenakan pakaian islami, pria yang akrab dipanggil keong menambahkan jika pada pemira ini, partai-partai yang akan mendaftar harus berasal dari UKM dan HMPS atau koalisi antara UKM dan HMPS.

“Dengan ketentuan seperti ini untuk mengantisipasi apabila setelah pemira selesai, anggota legislatif yang terpilih kinerjanya akan terus terpantau UKM dan HMPS yang mendukungnya karena biasanya partai-partai yang mendukungnya juga lenyap” ujar Altin Juliana. (Arif_Hus/189).

Tidak ada komentar: