Jumat, 25 April 2008

Makna Sebuah Dinamisasi

Sebuah dinamisasi terjadi karena adanya interaksi antara semua pihak yang berada di dalamnya. Dinamisasi berasal dari kata dinamis yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga berarti penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan.

Kata dinamisasi maupun dinamika sering terlontar dan terucap dari para mahasiswa yang menginginkan adanya iklim tersebut dalam kampus ini. Saya menulis karena memang bodoh dan memang belum mengerti bagaimana sebenarnya iklim dinamisasi kampus yang memang para mahasiswa atau biasa seorang aktivis teriak-teriakkan dalam sebuah forum.

Mereka mungkin lebih mengerti kehidupan kampus yang telah dinamis itu seperti apa. Apakah kehidupan dinamisasi kampus yang mereka inginkan adalah sebuah kampus yang di dalamnya banyak mahasiswa-mahasiswa yang kritis yang mana setiap menyikapi suatu persoalan selalu di cari sebuah solusi atau jalan keluar untuk memecahkan persoalan itu.

Ataukah mungkin ada sebuah definisi lain yang dapat mengartikan atau menggambarkan bagaimanakah sebuah kata dinamisasi itu akan terjadi di kampus ini.
Seolah ingin mengetahui mengenai kehidupan kampus yang dinamis, penulis yang bodoh ini pun ingin terus mencari makna yang tersirat dari kata tersebut.

Lupakan sejenak akan kata maupun makna dinamisasi, sebuah hajatan besar yang akan berlangsung di kampusku tercinta. Pesta demokrasi yang melibatkan semua lapisan mahasiswa tinggal menghitung hari. Nuansa yang bergelora dalam diri saya benar-benar terhentak ketika melihat adanya sebuah tulisan yang isinya mengangap sebuah lembaga kemahasiswaan kampus ini telah mati dan tulisan itu diatas namakan oleh KM FAPET UNSOED atau kepanjangan dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Peternakan UNiversitas Jenderal Soedirman.

Sebuah tulisan yang membuat bulu kuduk ini berdiri, kata-kata yang memang menurut benak hati saya seolah menusuk sampai menembus jantung.
Lembaga yang menurut penerawangan saya merupakan lembaga yang dapat menyampaikan aspirasi para mahasiswa dimana di dalamnya terdapat manusia-manusia yang memperoleh kehormatan duduk di kursi yang memang tidak semua mahasiswa dapat mendudukinya. Pikiran saya pun mengajak saya untuk berpikir lebih jauh mengenai tulisan itu. Kalau melihat dari kepanjangan KM Fapet adalah Keluarga Mahasiswa Fapet, maka apakah memang keseluruhan mahasiswa di kampus ini beranggapan Lembaga itu telah mati atau sekali lagi ada definisi lain dari KM FAPET.

Saya mengerti bahwa tulisan itu hanya sebuah sindiran karena mungkin orang atau pihak yang membuat dan menginformasikan tulisan itu tidak pernah merasakan adanya kinerja dari sebuah lembaga yang tidak pernah terlihat kinerja.
Tidak berhenti sampai disitu saja, pesta demokrasi di kampus ini pun terus berlanjut dengan akan dilaksanakannya pemilihan Dekan dalam waktu yang mungkin tidak lama lagi. Tampuk kekuasaan tertinggi di Fakultas Peternakan akan diperebutkan oleh orang-orang yang memang telah ahli seperti para dosen yang memberikan ilmu-ilmu di bidangnya kepada saya dan juga mahasiswa yang lainnya.

Terlepas dari siapa nanti yang mendapatkan sebuah kursi yang benar-benar mempunyai nilai penting bagi individu yang mendudukinya, baik pada kursi di Lembaga Kemahasiswaan maupun kursi Dekan Fakultas Peternakan.

Inikah sebuah arti dari kata dinamisasi yang dinginkan oleh para mahasiswa, atau masih banyak lagi yang dapat mengartkan kata itu.

Sekali lagi saya hanya orang bodoh yang masih mencari dan akan terus mencari makna yang terkandung dari sebuah kata dinamisasi. Sebuah kata yang bagi saya benar-benar mengandung banyak makna di dalamnya. Tulisan ini hanya sebuah ungkapan perasaan yang memang belum mengerti dan ingin mengerti dari kata dinamisasi serta ingin merasakan arti dari dinamisasi.


Creative by: Arif Wicaksono (d1d004026)

Tidak ada komentar: