Jumat, 25 April 2008

Sebagai Kebutuhan Hidup, Dosen dan Karyawan Fapet Dibekali Ilmu Agama

Fapet Unsoed - Husbandry. Dalam kehidupan sehari-hari sedianya seseorang harus dibekali dengan ilmu agama sebagai modal di dalam kehidupan di dunia serta untuk bekal di akhirat nanti, Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat Islam merupakan rujukan dari setiap aspek bukan hanya masalah agama, tetapi kehidupan sehari-haripun semuanya sudah termaktub di dalam Al-Qur’an. Maka dari itu alangkah baiknya jika seorang muslim dapat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Itulah mungkin alasan yang mendasari Ustadz Misbah dalam memberikan ilmu yang dilaksanakan oleh pengajian Fakultas Peternakan setiap hari Selasa dan Rabu siang di Ruang Rapat II Fakultas Peternakan. Selain Ustadz Misbah, Ustadz Ir. Muhammad Nuskhi, M.Si juga turut.memberikan materi.

“Saya memberikan materi tafsir Al-Qur’an yang bertujuan agar para dosen dan karyawan mendapat santapan rohani di luar kegiatan wajib akademisnya”, ujar Ustadz Misbah ketika dihubungi via telepon oleh Husbandry. Lebih lanjut menurutnya, Al-Qur’an merupakan sumber ilmu yang begitu luas yang mencakup segala hal yang memang sangat dibutuhkan bagi seorang muslim.

Awal mula terbentuknya pengajian dimulai pada tahun 1994 atas izin Dekan pada waktu itu. Gayungpun bersambut, respon dari civitas akademika Fakultas Peternakan sangat luar biasa yang ditandai dengan banyaknya peserta yang hadir sekitar 150 orang. Namun seiring berjalannya waktu, pengajian itu mengalami kemunduran dalam jumlah peserta yang mengikuti “Kalau sekarang yang mengikuti hanya sekitar 40 orang, namun itu bukan merupakan sebuah masalah, karena pengajian ini sifatnya fleksibel dan diikuti hanya apabila ada waktu luang saja”, tutur Ustadz yang pernah menimba ilmu di Madinah ini.

Manfaat pengajian ini sendiri sangat dirasakan oleh peserta. Ir. Elly Tugiyanti, MP menuturkan alasannya mengikuti pengajian karena merasa senang dan tertarik terhadap kajian-kajian agama serta mencoba untuk menyesuaikan dengan kehidupan nyata. Walaupun kini Bu Elly sapaan akrabnya mengakui sudah kurang begitu aktif mengikuti pengajian ini, namun manfaatnya sendiri sangat dirasakannya ”Agama kan merupakan suatu kebutuhan hidup, dengan mengikuti pengajian ini saya bisa lebih memahami tentang agama yang saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari”, ujar dosen yang ramah ini. (Fahrur_185/Hus)

Tidak ada komentar: