Jumat, 25 April 2008

Lab. Bahasa Berbagi Ruang Dengan AEC

Fapet Unsoed-Husbandry. AEC (Animal English Club_red) sebuah UKM yang memfokuskan pada kemampuan mahasiswa Fapet dalam penggunaan bahasa Inggris ternyata belum mempunyai sekretariat. Ruangan yang selama ini terletak di lantai 3 sayap selatan kampus peternakan merupakan bagian dari proyek Que-Project untuk pengembangan bahasa, khususnya bahasa Asing. Saat ditemui Husbandry setelah menyantap hidangan nasi pecel di Kantin Fapet, Presiden BEM Fapet Altin Juliana juga menjelaskan bahwa ruangan tersebut merupakan bagian dari proyek Que-Project untuk pengembangan bahasa. "SK (Surat Keputusan_red) dari fakultas untuk ruangan itu tidak untuk AEC, namun karena ada UKM yang sama-sama bergerak dalam bidang bahasa asing maka AEC diamanatkan untuk mengelola ruangan tersebut".

Hal senada juga dituturkan oleh Muhdanisyan bahwa AEC hanya dipinjamkan ruang tersebut oleh Que-Project untuk mengelola dan merawatnya. Mahasiswa berperawakan kurus yang juga menjabat sebagai ketua AEC menggantikan Imam Budianto mengeluhkan bahwa apabila sekre AEC berada di ruang pengembangan bahasa benar-benar mengganggu jalannya rapat koordinasi antara anggota dan pengurus AEC untuk pelaksanaan program kerja yang ingin dilaksanakan.

"Biasanya Rapat dilaksanakan sore hari setelah praktikum selesai dan biasanya rapat tersebut sampai tengah malam. Namun karena letaknya yang di lingkungan dalam gedung dan memang bukan milik kita (AEC-red), ya biasanya kiat izin dulu ke penjaga malam”, keluhnya.

Hampir setiap hari kecuali hari Kamis dan Minggu mulai dari jam 09.00-12.00 ruang tersebut digunakan untuk pelatihan TOEFL. Ruang gerak AEC dalam ruangan tersebut juga benar-benar terbatasi, tidak semua sarana dan prasarana dalam ruangan dapat dimanfaatkan karena memang bukan milik AEC.

"Saya memang di pegangi kunci ruangan, tapi apabila ingin menggunakan sarana dan prasarana dalam ruang tersebut harus melalui prosedur peminjaman kepada Fakultas", ujar Danish sapaan akrabnya. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini sangat mengharapkan agar tiga sekretariat sebelah utara yang masih tak berpenghuni, salah satunya akan menjadi sekretariat AEC guna memperlancar program-program kerja yang akan dilaksanakan. (Arif_189/Hus)

Tidak ada komentar: